Telecommuting - Mengurangi Pergerakan di Jalan Raya

“how can is spend more time with my family, save money, breathe easier and spend less time in traffic?”

TRY TELECOMMUTING!

Telecommuting adalah cara bekerja jarak jauh yang memiliki flexibilitas tempat kerja dan bahkan waktu kerja pula. Jadi para tim bisa bekerja terpisah dan cukup berkoordinasi jarak jauh lewat video conference, chatting, netmeeting, dan segala jenis cara jarak jauh.

Banyaknya kendaraan di jalan raya membuat masyarakat menjadi enggan dan stress ketika melakukan perjalanan untuk sampai ke tempat tujuannya. 

Hal ini melahirkan suatu inovasi dari dunia telekomunikasi sebagai upaya mengurangi pergerakan jalur darat melalui pemanfaatan teknologi informasi  “tele-commuting”. Konsep ini menggunakan internet sebagai media untuk pertemuan antara dua orang atau lebih tanpa harus face to face.
Berbagai keuntungan dan Kerugian akan dikaji lebih lanjut, sebagai study kasus agar penggunaan konsep ‘tele-commuting’ ini mampu digunakan secara bijak dan tepat guna .


Dampak positif Tele-commuting :

• Tidak Perlu perjalanan: Sistem kerja konvensional mengharuskan setiap karyawannya untuk datang ke tempat kerja (kantor) . Dengan keuntungan telecommuting ini, sangatlah penting bahwa tidak perlu bagi karyawan untuk pergi ke kantor. Cukup bekerja dengan kenyamanan rumah tanpa melelahkan diri untuk melakukan perjalanan. Coba bayangkan bagaimana pentingnya jika anda memilih untuk menjadi karyawan tanpa perlu khawatir tentang kemacetan lalu lintas & polusi di jalan raya. Pikirkan juga jumlah konservasi Energi yang dihasilkan karena tele-commuting.

• Jam kerja Fleksibel: Telecommuting tidak menuntut jam kerja secara ketat dan menuntut. Pekerja dapat memilih jam kerja yang cocok untuk dirinya sendiri. Kenyamanan dijamin di sini sehingga keterlibatan karyawan untuk tugas yang lebih sehingga produktivitas akan meningkat. Dengan cara ini baik pekerja dan bos senang.

• Luangkan Waktu dengan Keluarga: Salah satu dari sepuluh manfaat atas telecommuting adalah bahwa Anda memiliki cukup waktu bersama keluarga Anda. Hal ini dimungkinkan untuk pekerja telecommuting untuk menghabiskan waktu senang dengan nya / keluarganya. Hal ini menjamin kesejahteraan mental dan sikap bebas stress terhadap Pekerjaan.

• Anak-anak mendapatkan Perawatan: Telecommuting adalah sangat cocok untuk para pekerja yang sudah mempunyai anak. Mereka akan mampu bekerja tanpa harus mengorbankan dukungan mereka diperlukan untuk bayi yang baru lahir. Kenyataannya, seorang ibu akan meminta  kesempatan untuk bersama anaknya dengan tetap bisa bekerja.

• Menghemat Waktu. Menyimpan Uang. Menghemat Energi: Dalam telecommuting tidak ada waktu yang terbuang di perjalanan. Tidak ada waktu yang terbuang pada prosedur resmi berlebihan seperti pertemuan, konferensi, dll. Berikut apa yang dilakukan adalah hanya apa yang dibutuhkan. Majikan harus menghabiskan hanya untuk pekerjaan yang dilakukan. Tentu saja telecommuting menghemat energi dan membantu lingkungan yang bebas polusi. Ini adalah hal yang luar biasa, bukan?.

Karena semakin banyak orang lebih memilih telecommuting untuk pekerjaan Komuter biasa, telecommuting tidak lagi dipandang hanya sebagai alternatif. Hal ini dipandang sebagai pilihan yang diinginkan.

Dampak negatif Tele-commuting :

Walaupun menguntungkan bagi organisasi, di sisi lain telecommuting juga memiliki kerugian seperti yang di ungkapkan oleh Bruggeman (2005), yaitu :

1.    Pegawai dapat menghindar dari pengawasan pihak manajemen;
2.    Pegawai akan beranggapan telecommuting menyebabkan mereka terkucil dari rekan kerjanya;
3.    Pegawai akan kehilangan interaksi sosial;
4.    Pegawai kemungkinan besar beranggapan telecommuting menambah tingkat stress dalam rumah   tangganya;
5.    Pegawai mungkin mempunyai anggapan telecommuting bedampak kurang menguntungkan pada masa kariernya di masa yang akan datang.